12 Fakta Tentang Uban
Uban identik
dengan usia tua. Namun kenyataannya beberapa orang meski terbilang muda
rambutnya sudah beruban. Menurut dokter Tjut Nurul Alam Jacoeb dari
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, apabila uban muncul pada usia 40-an
tahun, hal itu dinilai wajar. Secara alami, uban akan muncul seiring
dengan bertambahnya usia.
Rambut menjadi
beruban ketika sel-sel melanosit di folikel rambut berhenti memproduksi
melanin (pigmen warna). Melanin rambut terdiri dari dua jenis yaitu
eumelanin yang berwarna coklat tua atau hitam dan pheomelanin yang
berwarna kuning atau merah. Konsentrasi dan kombinasi keduanya dalam
proporsi yang berbeda menciptakan spektrum yang luas dari warna rambut
manusia, dari hitam legam sampai pirang terang. Rambut yang telah
kehilangan sebagian besar melanin akan berwarna abu-abu, rambut yang
telah kehilangan semua pigmen itu akan berwarna putih. Proses kehilangan
melanin ini biasanya bertahap, semakin lama semakin banyak rambut yang
menjadi abu-abu dan putih.
Berikut beberapa fakta tentang uban:
1. Uban pada
usia dini tidak mungkin dicegah, tapi bisa diperlambat. Asalkan Anda
dengan rutin menyuplai tonikum, moisturizing serum, dan ekstra nutrisi
secara intensif pada akar serta batang rambut.
2. Setiap orang
mempunyai risiko beruban lebih cepat. Meski hingga saat ini belum ada
penelitian yang bisa memastikan penyebab munculnya uban prematur ini,
bila kelenjar rambut terganggu dan folikel rambut telah berhenti
memproduksi melanin alias tidak menghasilkan pigmen, bisa dipastikan
rambut akan memutih dengan sendirinya.
3. Bleaching,
coloring, dan rebounding bisa menyebabkan rambut beruban. Zat peroksida,
baik dari senyawa hidrogen atau alkaline yang biasa terdapat dalam
produk pewarna rambut hanya akan menyerang di permukaan, lapisan
kutikula, cortex, dan medula rambut. Meski memang berpengaruh terhadap
elastisitas rambut, peroksida tidak mengganggu kerja produksi melanin.
Artinya, pigmen rambut tetaplah bekerja memproduksi zat warna rambut
seperti biasa, sampai saatnya ia melemah dan berhenti dengan sendirinya.
Begitupun dengan produk hairstyling lainnya. Daya kerjanya tidak
berhubungan dengan siklus pertumbuhan uban.
4. Uban
merupakan gejala awal kebotakan. Mereka yang beruban sejak dini,
misalnya pada usia sebelum 20-an tahun sudah beruban, sebaiknya perlu
waspada. Sebab, saat Anda memasuki usia kepala tiga, biasanya uban akan
tumbuh lebih banyak dan intensitas warna putihnya bertambah solid.
Selain itu, kondisi kulit kepala biasanya menjadi sangat sensitif dan
rawan komplikasi.
5. Makanan
olahan, makanan cepat saji dan makanan yang diawetkan bisa meningkatkan
risiko tumbuhnya uban lebih cepat. Banyak penyebab timbulnya uban dini
yang masih belum tuntas diselidiki. Namun makanan olahan yang mengandung
bahan pengawet atau yang dibiakkan dari hasil rekayasa teknologi
hormonal bisa mengganggu metabolisme. Hal ini juga akan mempengaruhi
sirkulasi oksigen dan nutrisi ke jaringan kulit kepala yang idealnya
menyokong kerja melanin di sel-sel rambut.
6. Makin sering
ditutup, uban semakin banyak. Menutup uban dengan topi hanyalah
bertujuan menangkal efek buruk sinar matahari. Uban memang tidak bisa
menjadi lebih buruk atau bertambah banyak. Hanya, warna rambut saja
perlahan akan memudar. Tentang mencabut uban, menurut ahli dermatologi
dari New York, Debra Jaliman, MD, hal ini tidak berdampak pada tumbuhnya
uban lebih banyak. Hanya, selain akan merusak folikel dan saraf rambut,
uban akan terlihat lebih outstanding karena berkurangnya jumlah rambut
di sekitarnya.
7. Kloning
rambut sebagai salah satu cara ampuh atasi uban. Hair multiplication
atau penanaman rambut bukan untuk mengatasi uban. Namun, bila jumlah
rambut sehat yang ditanam lebih banyak, otomatis sel rambut baru ini
bisa menutup uban agar lebih tersamar.
8. Mencabut
rambut beruban tidak menyebabkannya tumbuh lebih banyak. Berlawanan
dengan kepercayaan umum, mencabut rambut beruban tidak akan membuat
lebih banyak rambut beruban yang tumbuh menggantikannya. Yang biasanya
terjadi adalah rambut Anda sudah dalam proses beruban dan ada
tunas-tunas baru di sebelah rambut yang dicabut. Setelah rambut beruban
dicabut, mereka seperti tumbuh untuk menggantikannya dalam jumlah yang
lebih banyak.
9. Rambut
beruban bisa disebabkan oleh malnutrisi. Malnutrisi karena kekurangan
asupan gizi atau penyakit parah juga bisa menghentikan atau mengurangi
produksi melanin. Contoh kondisi ini adalah defisiensi vitamin A atau
B-12 dan masalah pada kelenjar tiroid atau pituitari. Perubahan warna
rambut karena malnutrisi biasanya bersifat reversibel. Jika masalahnya
diperbaiki, warna rambut akan kembali normal.
10. Stress
mempercepat rambut beruban Hormon stress dapat memengaruhi kelangsungan
hidup dan aktivitas melanosit. Seseorang yang mengalami stress
berkepanjangan dapat memiliki rambut yang beruban dengan cepat. Dalam
sebuah percobaan, tikus yang diinjeksi dengan adrenalin buatan
(isoproterenol) untuk memicu stress memiliki penurunan jumlah protein
yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, dari yang bersifat kosmetik
seperti rambut beruban sampai yang mengancam jiwa seperti kanker.
Protein tersebut adalah P53, yang dijuluki sebagai "satpam genom" karena
mencegah mutasi DNA dan pembentukan tumor. Stress yang berkepanjangan
bertindak sama dengan injeksi adrenalin dalam mengurangi tingkat p53.
11. Rambut
beruban disebabkan oleh penuaan. Meskipun bukan satu-satunya faktor,
penuaan adalah penyebab utama rambut beruban. Sel-sel kulit kita
menghasilkan sejumlah kecil hidrogen peroksida sebagai bagian dari
siklus oksigen di tubuh. Senyawa kimia ini adalah radikal bebas yang
harus dipecah oleh enzim katalase dan dibuang oleh tubuh kita. Penuaan
menyebabkan produksi enzim katalase berkurang sehingga hidrogen
peroksida berakumulasi dan mengganggu produksi melanin. Selain itu,
penuaan juga mengurangi produksi enzim- enzim lain yang mendukung
perbaikan rambut, yang pada gilirannya menurunkan produksi melanin.
Namun demikian, lebih cepat memiliki rambut beruban tidak berarti lebih
cepat menua. Sebuah penelitian pada sekitar 1.200 orang di Rancho
Bernardo, California, misalnya, menunjukkan bahwa pertumbuhan uban tidak
berkaitan dengan tingkat kepadatan tulang di usia lanjut. Seperti para
pendekar kungfu di film Mandarin yang rambutnya sudah memutih semua
tetapi masih tangkas bersilat, Anda bisa tetap penuh vitalitas meskipun
rambut Anda dipenuhi uban.
12.
Kecenderungan beruban dipengaruhi oleh faktor keturunan. Genetika
berperan dalam menyebabkan pertumbuhan uban lebih cepat dibandingkan
orang lain yang seusia. Jika rambut ayah atau kakek Anda mulai beruban
di usia tiga puluhan maka kemungkinan Anda juga akan demikian. Orang
kulit putih pada umumnya mulai beruban di usia awal 30-an, orang Asia di
akhir 30-an, dan orang Afrika di pertengahan 40-an. Laki-laki lebih
cepat beruban daripada perempuan. Helai rambut keperakan pertama
biasanya muncul di sekitar usia 30 pada laki-laki dan usia 35 pada
perempuan. Separuh dari orang yang berusia 50 tahun sudah memiliki
jumlah uban yang signifikan.