Sabtu, 28 Februari 2015

MIMPI,CITA,DAN CINTA SEORANG GADIS SMA



Dear diary..
Hampir habis waktu ku mengenakan seragam putih abu-abu ku ini, sebentar lagi gerbang menuju pendidikan yang lebih tinggu akan terbuka bagiku juga bagi teman-teman seangkatan juga seperjuanganku. Tapi yang jadi pertanyaan , apa mungkin mimpi ku ke perguruan tinggi bisa terwujud? Keterbatasan memaksaku untuk takut, bahkan sekedar bermimpi.
Tidak ! aku tidak boleh takut untuk bermimpi, karena hanya itu yang bisa kulakukan saat ini.   


Tentang mimpi..
Setiap mimpi akan terwujud pada saat embun mulai mengudara, bersama dedaunan yang menghijau. Tak ada yang tau kapan pelangi berhasil tergambar tinggi dilangit, bahkan hujan tak  bisa menjajikan. Tentang sekuntum mawar putih yang jatuh , ada kecurigaan dibalik semuanya, mungkin antara embun,daun dan mawar telah bersekongkol untuk memusuhi duri.
Aku adalah anak yang jago bermimpi,merajut mimpi,bahkan mengarang mimpi. Setiap hari ku habiskan untuk bermimpi. Layaknya pelangi biru yang selalu terlihat bersama awan, aku hampir pasti menggali lubang mimpi. Ada yang kutanami mawar dan ada yang kutanami duri. Bahkan ada yang kukubur hingga mengembun setiap pagi.
Mimpi bukanlah suatu permainan, dari mimpi kita mampu melukiskan sebuah harapan dari mimpi pulalah kita mempunyai semangat untuk masa depan. Bayangkan apa jadinya jika seseorang tanpa mimpi? Bermimpilah, bermimpilah setinggi-tingginya sampai engkau mampu mengapai mimpimu dan bukan hanya sekedar omongan belaka. Mimpi apa susahnya bermimpi? Yang susah jika kita bermimpi tanpa melakukan sesuatu.


Tentang cita-cita...
Aku punya banyak cita-cita dari cita-cita rasional sampai cita-cita non-rasional. Tapi itulah cita-citaku, sebagian besar telah pupus, dan aku berhenti sejenak menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali, aku mengenang setiap mendiang cita-cita ku yang telah pupus seiring berjalannya waktu, ketidakpercayaan diri membuat cita-citaku pupus secara perlahan. Setiap hari aku berdoa dan kupanjatkan segalanya untuk cita dan harapanku.  Dan setiap kali aku merenung, aku seperti berziarah ke dalam harapan juga cita-citaku yang telah pupus, dan derai air mata mulai jatuh mengingat aku takan mendapatkannya. Hmmm,begitu indah mayat sebuat cita-cita, hingga aku sangat mencintai diriku yang dulu yang penuh percaya diri dan penuh semangat untuk menggapainya.Baiklah hari ini aku akan mempersembahkan bunga mawar lengkap di atas nisan dari setiap cita-cita ku, Dan langkahku masih panjang untuk menggapai setiap cita-cita yang lain yang masih ada dalam pikiranku juga mengalir didalam jiwaku. Dan langkahku masih panjang unruk mencintai yang namanya cita-cita. Untuk masa depanku, akan kugendong masa depanku ini dengan mengendong dan menjunjung sisa-sisa organ dari cita-citaku.
 

Tentang Cinta...
Aku berhenti berfikir panjang dan aku berhenti untuk menjunjungnya, aku masih terlalu muda untuk itu , aku belum tau siapa dan dimana jodohku, yang kutau aku tidak perlu mencari aku cukup hanya mempersiapkan hal terbaik yang bisa kulakukan sekarang agar calon jodoh dimasa depanku mampu untuk mencintaiku. Aku cukup berkarir,sukses, dan berkharakter maka jodoh yang terbaik telah disiapkan Tuhan buatku. Jodoh yang terbaik, seperti yang kumau, bahkan lebih dari yang kumau.



-AKU BUKAN PENGINGAT YANG HANDAL TAPI AKU PENYIMPAN YANG HEBAT , AKU MENYMPAN SEGALA INDAHMU DARI SISI PANDANGKU LURUS DAN BERWARNA-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar